Ustadz Asnawin Aminuddin ceramah kultum dhuhur di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Senin, 29 September 2025.

LITERASI-ONLINE.COM - Kita semua suka buah-buahan, tetapi tidak semua buah-buahan kita suka. 

Ada buah-buahan yang sebenarnya kita tidak suka, tetapi setelah kita diberitahu khasiatnya, kita langsung mencarinya, bahkan kadang-kadang kita rela pergi jauh dan mengeluarkan banyak uang untuk mencarinya.

Sebaliknya, ada buah yang sebenarnya kita suka, tetapi setelah kita diberitahu bahayanya untuk kesehatan kita, maka kita pun tidak lagi mengkonsumsinya.

“Begitulah kita dalam memperlakukan agama dan ibadah. Ada amalan yang jarang kita lakukan karena kita tidak tahu pahala dan keutamaannya. Ada amalan yang sering kita lakukan padahal amalan itu tidak ada tuntunannya,” kata Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel, Ustadz Asnawin Aminuddin.

Hal itu ia sampaikan saat membawakan ceramah kultum dhuhur di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Senin, 29 September 2025.

Sebagai contoh, kata Asnawin yang juga Anggota Komisi Kominfo Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulsel, banyak orang Islam yang jarang shalat berjamaah lima waktu dan menganggap shalat berjamaah lima waktu sebagai hal yang biasa-biasa saja, padahal shalat berjamaah itu sangat dianjurkan.

“Shalat berjamaah bukan hanya sangat dianjurkan, melainkan juga Rasulullah marah jika ada umat Islam laki-laki dewasa yang tidak shalat berjamaah di masjid padahal tidak ada uzur, tidak ada halangan baginya. Rektor saja kalau marah kepada kita, maka kita tentu akan mendapatkan masalah, apalagi kalau Rasulullah yang marah kepada kita,” kata Asnawin.

Contoh lain, lanjutnya, puasa sunnah Senin – Kamis. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mensunnahkan puasa Senin – Kamis karena berbagai amalan di hadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis.

“Rasulullah bersabda, berbagai amalan dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa,” tutur Asnawin.

Pesan yang ingin disampaikan dengan pengandaian buah-buahan dan dua contoh amalan yang disunnahkan dalam agama yakni shalat berjamaah dan puasa sunnah Senin – Kamis, yaitu pentingnya umat Islam terus menerus mempelajari ajaran agama Islam.

“Pesannya satu. Mari kita terus menerus belajar tentang agama kita, agar kita tahu mana amalan yang disunnahkan, mana amalan yang dilarang, mana yang wajib, mana yang haram, dan mana yang mubah, sehingga kita bisa mengamalkan amalan yang wajib dan amalan yang sunnah serta menghindari amalan yang dilarang atau haram,” tutup Ustadz Asnawin. (*)


Baca juga