Profil SingkatMardiono lahir di Kota Yogyakarta pada 11 Juli 1957. Ia dikenal sebagai pengusaha dan sudah lama berkecimpung di dunia politik. Dalam karier politiknya, Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten dan Wakil Ketua Umum PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy. Pada Desember 2020, dalam Muktamar IX PPP di Kota Makassar, Mardiono sempat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum. Namun, Mardiono urung maju sehingga Suharso Monoarfa akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PPP. Di dunia bisnis, ia merupakan pemilik sejumlah perusahaan, seperti BCS Group, PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) Muamalah Cilegon, PT Albantani Cipta Niaga, dan PT Walle Jasa Pratama. Ia juga mengelola beberapa SPBU dan kawasan industri di Cilegon melalui PT Cipta Niaga Internasional.Mardiono juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten pada 2002-2007. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2022, Mardiono memiliki total harta senilai Rp 1,27 triliun.
Jabatan di Pemerintahan Mardiono juga pernah mengemban beberapa jabatan dalam pemerintahan. Pada periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Saat ini, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Mardiono menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan. (*)