Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka Seleksi Program Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (BUMM) 2025,

Tahun ini, beasiswa yang disiapkan senilai Rp 3,8 miliar untuk ratusan mahasiswa terpilih.

Kepedulian Kampus

Sementara itu, Ketua BPH, Prof Gagaring Pagalung, menilai program beasiswa ini adalah wujud kepedulian universitas terhadap mahasiswanya. 

Ia menganalogikan beasiswa sebagai bentuk tanggung jawab sosial kampus terhadap para pemangku kepentingan.

“Kalau di perusahaan badan usaha itu namanya CSR, Corporate Social Responsibility. Salah satu stakeholder Unismuh adalah mahasiswa. Jadi, BASY Unismuh ini menunjukkan kepedulian kampus terhadap mereka,” kata Gagaring.

Ia juga berpesan agar penerima beasiswa meningkatkan prestasi, baik akademik maupun keagamaan. 

“Prestasi akademik mestinya bukannya menurun, tapi harus naik. Hafalan Qur’an juga semestinya makin meningkat. Bibit unggul persyarikatan menjadi kunci bagi perjalanan Muhammadiyah ke depan,” tambahnya.

Hormon Kebahagiaan

Menariknya, Prof Gagaring mengaitkan beasiswa dengan kajian psikologi. 

Ia menyebut bahwa penerimaan beasiswa dapat memicu “hormon kebahagiaan”, mulai dari endorfin karena kabar baik, dopamin yang mendorong penghargaan diri, serotonin karena manfaat sosial, hingga oksitosin yang memperkuat ukhuwah.

“Dengan beasiswa ini tercipta ukhuwah dan jaringan ke depan, sehingga kita saling bahu-membahu meningkatkan prestasi Unismuh Makassar dan Muhammadiyah pada umumnya,” tuturnya. (*)


Baca juga