Pejuang Palestina, Hamas

LITERASI-ONLINE.COM - Kelompok pejuang Palestina, Hamas dan pemerintah Israel, menyepakati gencatan senjata yang akan dimulai 19 Januari 2025.

Kedua pihak sepakat gencatan senjata setelah melalui perundingan yang alot.

Selama ini, Hamas dan militer Israel terlibat pertempuran sengit di jalur Gaza, Palestina, selama setahun lebih. Dimulai Oktober 2023.

Meski mendapat dukungan penuh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, militer Israel kewalahan menghadapi perlawanan sengit pejuang Hamas.

Al Arabiya News, Kamis (16/1/2025), memberitakan, gencatan senjata akan dilakukan menyusul pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel secara bertahap di Gaza.

Isi Perjanjian 

Berikut ini rincian isi kesepakatan atau penjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel: 

1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina sebagai ganti setiap sandera Israel (warga Israel yang disandera Hamas). 

Israel akan membebaskan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Sandera wanita dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu.

Total 33 warga Israel akan dibebaskan dalam 42 hari pertama sejak perjanjian ini ditandatangani.

Dikabarkan, jumlah warga Palestina yang ditahan Israel sebanyak 1.650 orang. 



Baca juga