Rombongan ISNU se-Sulsel melakukan registrasi sebagai peserta Kongres ISNU III di Balikpapan, Kalimantan Timur.
LITERASI-ONLINE.COM - Suasana di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, semakin meriah dan penuh semangat menyambut kedatangan peserta Kongres Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) III. Berbagi atribut terpajang di berbagai ruas jalan, utamanya di jalan-jalan poros di Kota Minyak tersebut.Peserta Kongres asal Sulawesi Selatan misalnya, setelah tiba dengan Kapal Laut KM Lambelu di Pelabuhan Semayang Balikpapan, sekitar pukul 14.00 WITA, langsung menuju arena kongres yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Jalan Mulawarman.Menurut pimpinan rombongan ISNU se Sulawesi Selatan, Dr. Mulyadi, M.Pd, setelah tiba di asrama haji, peserta Sulawesi Selatan langsung melakukan registrasi, baik sebagai peserta penuh maupun peninjau.Dr. Mulyadi yang juga Sekretaris Umum Pengurus Wilayah ISNU Sulawesi Selatan itu menyebutkan, rombongan peserta Kongres ISNU dari Sulawesi Selatan yang ikut diantaranya Makassar, Maros, Pangkep, Sidrap, Bulukumba, Jeneponto, dan Parepare.Menurutnya, kongres dibuka pada Jumat, 29 November 2024.Menjadi ajang penting bagi para akademisi dan profesional Nahdlatul Ulama (NU) untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan organisasi yang kini dipimpin tokoh nasional, Prof. Dr. Ali Maskur Musa.Kongres ISNU kali ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terdiri dari sarjana, peneliti, dan profesional yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kedatangan peserta ini diharapkan dapat menjadikan kongres sebagai wadah kolaborasi, di mana berbagai ide dan pandangan dapat diungkapkan demi kemajuan bersama.Bagi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (UIM) tersebut, dengan mengangkat tema “Memperkuat Peran Sarjana NU dalam Pembangunan Bangsa,” kongres Kongres ISNU memiliki tujuan untuk menggugah kesadaran anggota ISNU akan pentingnya kontribusi dalam pembangunan.Baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial.Kongres ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara, termasuk seminar, lokakarya, dan forum diskusi yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi.
Baca juga