Universitas Terbuka (UT) Makassar menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) masa registrasi 2024/2025 Genap.

LITERASI-ONLINE.COM, MAKASSAR - Universitas Terbuka (UT) Makassar dengan bangga menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) masa registrasi 2024/2025 Genap sebagai bagian dari layanan pendukung pembelajaran jarak jauh (LPKBJJ) bagi para mahasiswa baru.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan  akademik kepada mahasiswa yang baru saja diterima di Universitas Terbuka.

Dengan tema “FLEX: Future Leaders with EXcellence – Belajar Fleksibel, Sukses Maksimal.”

OSMB kali ini dilaksanakan di Kantor UT Makassar Convention Hall lantai 4. 

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa baru sebanyak 670 orang secara offline dan sisanya online yang tinggal di luar Kota Makassar.

Diawali dengan sambutan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, Kapolda Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kabag Psikologi RO SDM Polda AKBP Udin Yulianto, S.Pi., M.Si.

Dengan mengusung tema “FLEX: Future Leaders with Excellence – Belajar Fleksibel, Sukses Maksimal”, OSMB bertujuan memperkenalkan sistem akademik UT kepada mahasiswa baru serta membekali mereka dengan keterampilan belajar mandiri dalam sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Gubernur Sulsel yang diwakili  Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap sistem pembelajaran digital yang diterapkan UT. 

Menurutnya, UT telah membuktikan komitmennya dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat luas.

“Kami bangga dengan UT Makassar yang menjadi salah satu perguruan tinggi yang konsisten menerapkan pembelajaran berbasis digital," ujarnya.

Kebanggaan terhadap Universitas Terbuka (UT) bukanlah tanpa alasan. 

Diantaranya sebagai perguruan tinggi yang konsisten menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), UT telah membuka akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Iqbal Djamaluddin bangga karena UT Makassar sangat membantu Pemprov Sulawesi Selatan, dalam berkontribusi mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika UT menjadi kebanggaan banyak pihak. 

Keberadaannya bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai solusi bagi pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia.

Ia menilai bahwa sistem pembelajaran digital UT bisa menjadi solusi bagi pemerataan pendidikan, terutama di daerah terpencil. 

“Model ini tidak hanya efisien dari sisi anggaran, tetapi juga memungkinkan masyarakat belajar tanpa harus meninggalkan daerahnya. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan UT untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi, termasuk sosialisasi ke lebih dari seribu sekolah di Sulsel,” katanya.

Sementara itu, Direktur UT Makassar, Prof Dr  H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM., dalam sambutannya menegaskan bahwa OSMB adalah langkah awal bagi mahasiswa baru untuk memahami sistem PJJ yang diterapkan UT.

“Mahasiswa UT harus memahami bahwa sistem belajar di UT berbeda dengan perguruan tinggi konvensional. 

Di sekolah konvensional, siswa datang ke kelas, ada guru yang mengajar secara tatap muka, dan jadwal pembelajaran sudah ditentukan. 

"Sementara di UT, mahasiswa bisa belajar dari mana saja, tanpa harus meninggalkan daerahnya,” ujar Prof. Rahman Rahim.


Baca juga