Beasiswa Internasional Malaysia 2025, Kuliah Gratis S2-S3, Dapat Tunjangan Bulanan Rp 5 Juta

LITERASI-ONLINE.COM - Kesempatan bagi Anda yang ingin kuliah di luar negeri dengan tanggungan penuh beasiswa.

Pemerintah Malaysia menyediakan beberapa beasiswa yang bisa dimanfaatkan mahasiswa Indonesia, salah satunya Malaysia International Scholarship.

Malaysian International Scholarship atau Beasiswa Internasional Malaysia adalahn program beasiswa kuliah luar negeri yang disediakan langsung oleh pemerintah Malaysia.

Beasiswa ini menawarkan kuliah atau studi pascasarjana (S2 dan S3) di universitas-universitas ternama Malaysia.

Saat ini, belum ada jadwal resmi pendaftaran Malaysia International Scholarship 2025.

Namun, Anda perlu mengetahui mengenai syarat daftar hingga benefit (keuntungan) dari beasiswa ini.

Tahun 2024 lalu, jadwal pendaftaran Malaysia International Scholarship dibuka 31 Mei 2024 dan berakhir 30 Juni 2024.

38 Negara

Pemerintah Malaysia membuka kesempatan kepada mahasiswa asal 38 negara, termasuk Indonesia.

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa dari negara Persemakmuran dan Asia Tenggara (ASEAN).

Program beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS) ini digelar pada 20 perguruan tinggi negeri dan empat perguruan tinggi swasta Malaysia.

Beasiswa Malaysia International Scholarship diberikan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan pada program studi (prodi) meliputi Pendidikan, Humaniora dan Budaya, Ilmu Sosial, Jurnalistik dan Komunikasi, Manajemen Bisnis, Hukum.

Kemudian prodi Teknologi Informasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Statistik, Manufaktur dan Konstruksi, Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Peternakan, Kesehatan Masyarakat.

Cakupan Beasiswa Malaysia International Scholarship adalah kuliah gratis dan tunjangan hidup bulanan.

Tunjangan hidup bulanan sebesar 1.500 ringgit atau sekitar Rp 5,2 juta setiap bulan selama menjalani masa pendidikan. 

Untuk pendidikan pascasarjana, mahasiswa diberikan waktu maksimal  24 bulan dan jenjang doktoral 36 bulan.

Syarat Pendaftar:

Tidak boleh melebihi 40 tahun bagi program pascasarjana atau Strata Dua (S2) dan 45 tahun untuk doktoral atau Strata Tiga (S3).

Pelamar program S2 harus mengantongi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 pada gelar sarjana Strata Satu (S1). 

Ketentuan IPK minimal 3,0 turut berlaku bagi pemegang gelar S2 yang ingin melamar S3.