Namun, kali ini diplomat Israel yang masih tersisa dipersilahkan pergi.Presiden Kolombia mengumumkan pengusiran seluruh diplomat Israel itu melalui unggahan di platform media sosial X (dulu Twitter).Gustavo Petro menegaskan, pengusiran itu dilakukan karena adanya kejahatan internasional baru yang dilakukan oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.Sebelumnya, Gustavo Petro juga membatalkan perjanjian perdagangan bebas yang sudah berjalan dengan Israel sejak 2020.Presiden Kolombia ini menyebut Benjamin Netanyahu sebagai seorang genosida dan Presiden AS Donald Trump sebagai komplotan genosida.Bahkan pekan lalu, Gustavo Petro menghadiri aksi pro-Palestina di New York, AS, di sela-sela agenda sidang PBB.Dalam aksi itu, Presiden Kolombia meminta militer AS tidak perlu mematuhi perintah Donald Trump.Pemerintah AS kemudian mencabut visa Gustavo Petro. (*)