Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Yunior (TDP) dan beregu campuran (Begginer dan Intermediate) Dream Tennis Makassar ke-3 Walikota Cup 2025.
LITERASI-ONLINE.COM, MAKASSAR -Klub Dream Team Kota Makassar kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Yunior (TDP) dan beregu campuran (Begginer dan Intermediate) Dream Tennis Makassar ke-3 Walikota Cup 2025. Kejurnas yang akan digelar oleh Klub Dream Team Kota Makassar ini menjadi yang ketiga kalinya.Kejurnas ini akan dihelat pada 8-13 Mei 2025 di Lapangan Tenis Karebosi Makassar.Klub Dream Team Kota Makassar adalah anggota resmi yang terdaftar pada klub dari Pelti Kota Makassar.Dream Team juga bagian dari anggota klub mantan pemain tenis Sulawesi Selatan.Mereka banyak memberikan andil, termasuk menjadi sponsor kejuaraan karena kepeduliannya pada pembinaan prestasi tenis Sulawesi Selatan yang sejalan dengan program kerja PP Pengprov Sulawesi Selatan dan Pelti Kota Makassar, sehingga tahun ini kembali digelar.Kepada media, Ketua Panitia Raymond Arfandy menyatakan bahwa kejurnas ini adalah ajang bagi pemain-pemain yunior untuk berkompetisi di level nasional. Khususnya kesempatan bagi pemain yunior yang ada di Sulawesi Selatan."Ini adalah Tournament Nasional yang ke 3 setelah tahun 2024 lalu kita juga sukses menggelarnya dan kita suguhkan Kejurnas ini sebagai ajang bagi komunitas dan klub pemain beginner dan intermediate, sekaligus melihat hasil perkembangan latihan yang dijalani selama ini di masing-masing tempat latihannya," tegas Raymond Arfandy.Sementara itu, Direktur Turnamen Dr. Yusnadi, M.Pd mengemukakan bahwa tertanggal 5 Mei 2025, jumlah pendaftar yunior sudah mencapai 100 orang peserta dan akan terus meningkat sampai tanggal 7 Mei 2025.Sementara untuk beregu campuran sudah melebihi target dari 12 tim yang dibatasi oleh panitia telah terdaftar 24 tim yang mendaftar."Kita bersyukur dengan antusiasme peserta termasuk dari peserta beregu campuran dan intermediate ," katanya."Saya selaku Direktur Turnamen menambah jumlah tim kuota beregu campuran agar supaya kejuaran lebih meriah karena banyaknya pemain-pemain yunior di Indonesia dan komunitas serta klub yang ada di Sulawesi Selatan," jelasnya.
Baca juga