Mahasiswa dan dosen Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Pascasarjana Unismuh Makassar melakukan kunjungan benchmarking ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali

LITERASI-ONLINE.COM, MAKASSAR - Memperkaya wawasan akademik dan praktis tentang strategi pengembangan daerah, mahasiswa dan dosen Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Pascasarjana Unismuh Makassar melakukan kunjungan benchmarking ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali.

Kegiatan berlangsung Senin, 3 Februari 2025 ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah "Strategi Pengembangan Potensi Daerah" yang dibina oleh dosen pengampu Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Si. 

Rombongan MIAP dipimpin oleh Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) MIAP Unismuh Makassar, didampingi oleh dosen serta mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan akademik ini.

Tim MIAP Unismuh Makassar disambut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta, S.STP, MM, yang juga bertindak sebagai pemateri utama dalam sesi diskusi akademik.

Pada pemaparannya, I Nyoman Rudiarta menjelaskan bagaimana Kabupaten Badung telah berhasil mengembangkan sektor pariwisata hingga bertaraf internasional dengan strategi pembangunan yang berbasis pada sustainable tourism, penguatan infrastruktur, serta kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata.

'Kabupaten Badung jadi contoh sukses pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, mengedepankan keseimbangan antara konservasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan promosi destinasi unggulan," ujarnya.

Para mahasiswa dan dosen MIAP aktif berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan solusi yang dapat diadaptasi ke dalam kebijakan pengembangan daerah di berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua Program Studi MIAP Unismuh Makassar, Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si, menyampaikan kunjungan akademik seperti ini memiliki peran strategis dalam menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan.

"Melalui benchmarking ini, mahasiswa dapat memahami bagaimana kebijakan dan strategi pengelolaan potensi daerah diterapkan dalam konteks nyata, terutama dalam sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali," tandasnya.

Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Si menambahkan bahwa Kabupaten Badung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola destinasi wisata berbasis kearifan lokal dan daya saing global.

Sebagai wujud kepemimpinan akademik, mahasiswa MIAP Unismuh Makassar juga terlibat dalam kepanitiaan acara ini. 

Ilham Hamzah, mahasiswa yang bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun jejaring dengan pemangku kepentingan daerah serta memperluas wawasan tentang implementasi kebijakan publik di sektor pariwisata.

 "Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Unismuh Makassar dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah," ungkapnya.

Sebagai program studi magister yang berfokus pada kebijakan publik dan manajemen publik, MIAP Unismuh Makassar terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman akademik terbaik bagi mahasiswa dengan pendekatan akademik-aplikatif. 

Kegiatan benchmarking ini merupakan salah satu dari sekian banyak program akademik unggulan diinisiasi oleh MIAP Unismuh Makassar untuk memastikan bahwa lulusannya tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pemahaman komprehensif tentang implementasi kebijakan publik di lapangan.

Keberhasilan acara ini, MIAP Unismuh Makassar semakin menunjukkan eksistensi sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap mencetak pemimpin-pemimpin masa depan di bidang administrasi publik dan pengelolaan kebijakan daerah.  (*)


Baca juga